WELCOME TO THIS BLOG! jalankan dan lanjutkan terus hidupmu,terapkan teguhnya prinsip "FACING LIFE NEVER GIVE UP AND NEVER DIE"

17 Jul 2011

Segala Tentang Belimbing dan Khasiat Belimbing Wuluh


Belimbing merupakan salah satu buah yang berbentuk seperti bintang. Karenanya disebut juga star fruit. Pohon Belimbing berasal dari Indonesia, India, dan Sri Langka, serta banyak terdapat di daerah Asia Tenggara, Republik Dominika, Brasil, Peru, Ghana, Guyana, Tonga, dan Polinesia. Belimbing ditanam secara komersial di Amerika Serikat, yaitu di Florida Selatan dan Hawaii.

Deskripsi pohon dan penyebarannya

Pohon ini memiliki daun majemuk yang panjangnya dapat mencapai 50 cm, bunga berwarna merah muda yang umumnya muncul di ujung dahan. Pohon ini bercabang banyak dan dapat tumbuh hingga mencapai 5 m. Tidak seperi tanaman tropis lainnya, pohon belimbing tidak memerlukan banyak sinar matahari. Penyebaran pohon belimbing sangat luas, karena benihnya disebarkan oleh lebah.

Deskripsi buah

Buah belimbing berwarna kuning kehijauan. Saat baru tumbuh, buahnya berwarna hijau. Jika dipotong, buah ini mempunyai penampang yang berbentuk bintang. Berbiji kecil dan berwarna coklat. Buah ini renyah saat dimakan, rasanya manis dan sedikit asam. Buah ini mengandung banyak vitamin C. Salah satu jenis dari belimbing, yang disebut belimbing wuluh, sering digunakan untuk bumbu masakan, terutama untuk memberi rasa asam pada masakan.

Salah satu wilayah yang terkenal akan produksi belimbing adalah Demak, Jawa Tengah. Belimbing Demak terkenal berukuran besar, warnaya kuning cerah dan rasanya manis.

Jenis Belimbing

Belimbing wuluh, belimbing sayur atau belimbing asam adalah sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari kepulauan Maluku, dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri Lanka dan Myanmar. Tumbuhan ini biasa ditanam di pekarangan untuk diambil buahnya. Buahnya yang memiliki rasa asam sering digunakan sebagai bumbu masakan dan campuran ramuan jamu.

Habitus

Pohon tahunan dengan tinggi dapat mencapai 5-10m. Batang utamanya pendek dan cabangnya rendah. Batangnya bergelombang (tidak rata). Daunnya majemuk, berselang-seling, panjang 30-60 cm dan berkelompok di ujung cabang. Pada setiap daun terdapat 11 to 37 anak daun yang berselang-seling atau setengah berpasangan. Anak daun berbentuk oval.

Belimbing sayur

Bunganya kecil, muncul langsung dari batang dengan tangkai bunga berambut. Mahkota bunga lima, berwarna putih, kuning atau lila. Buahnya elips hingga seperti torpedo, panjangnya 4-10cm. Warna buah ketika muda hijau, dengan sisa kelopak bunga menempel di ujungnya. Jika buah masak berwarna kuning atau kuning pucat. Daging buahnya berair dan sangat asam (bervariasi hingga manis sebetulnya). Kulit buah berkilap dan tipis. Bijinya kecil (6mm), berbentuk pipih, dan berwarna coklat, serta tertutup lendir.


Khasiat Belimbing Wuluh

Blimbing Wuluh menyebuhkanGusi berdarah
  • Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik segar maupun manisan secara rutin tiap hari
  • Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari
Blimbing Wuluh sebagai Obat Gondongan
  • 1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dgn 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yg gondongan.
  • 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daun dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ketempat yg sakit.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Rematik
  • Segenggam daun belimbing wuluh dicuci tumbuk sampai halus tambahkan kapur sirih gosokkan ke bagian yg sakit.
  • 100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus tambahkan cuka secukup sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi ketempat yg sakit.
  • 5 buah belimbing wuluh 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut bagian tubuh yg sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Sariawan
  • 10 kuntum bunga belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3 gelas air sampai air tinggal 3/4 saring minum 2 kali sehari.
  • Segenggarn bunga belimbing wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring dipakai utk membersihkan mulut dan mengoles sariawan.
  • 2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci lalu direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan 3/4 sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan minyak kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk mengoles luka-luka akibat sariawan 6-7 kali sehari.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Sakit gigi
  • Lima buah belimbing wuluh setelah dicuci bersih dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa sakitnya.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Pagel linu
  • Satu genggam daun belimbing wuluh yg masih muda 10 biji cengkeh 15 biji lada digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit
Blimbing Wuluh sebagai Obat Penghilang Panu
  • Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu. Lakukan 2 kali sehari
Blimbing Wuluh sebagai Obat Sakit Gigi Berlubang
  • 5 buah belimbing wuluh dicuci bersih makan dgn sedikit garam kunyah ditempat gigi yg berlubang
Blimbing Wuluh sebagai Obat Penurun Tekanan Darah Tinggi
  • Siapkan 3 buah belimbing wuluh dan biji srigading 25 gr yg sudah dicuci bersih. Biji srigading ditumbuk halus. Masukkan ke dalam panci berisi 4 gelas air dan rebuslah bersama belimbing wuluh. Dinginkan lalu saring sebelum diminum. Cukup diminum 1 gelas sehari.
  • Buah yg besar dan berwarna hijau diparut ambil air dan diminum.
  • 3 buah belimbing diparut peras air diminum sekali sehari.
  • 3 buah belimbing wuluh dicuci lalu dipotong-potong seperlu direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring minum setelah makan pagi.
  • 10 buah belimbing wuluh 1 jari rimpang kunyit 1/4 genggam daun meniran 3 jari labu air 3 jari gula enau dicuci dan dipotong-potong seperlu lalu direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring minum. Sehari 3 x 3/4 gelas.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Batuk
  • Daun bunga buah yg masing-masing sama banyak direbus dalam air yg mendidih selama 1/2 jam dan minum airnya.
  • Segenggam daun belimbing wuluh segenggam bunga dan 2 buah belimbing gula batu rebus dgn 2 gelas air sampai air tinggal setengah saring minum 2 kali sehari.
  • Segenggam bunga belimbing wuluh beberapa butir adas gula secukup dan air 1 cangkir ditim selama beberapa jam.
  • 25 kuntum bunga belimbing wuluh 1 jari rimpang temu-giring 1 jari kulit kayu manis 1 jari rimpang kencur 2 butir bawang merah 1/4 genggam pegagan 1/4 genggam daun saga 1/4 genggam daun inggu 1/4 genggam daun sendok dicuci dan dipotong-potong seperlu direbus dgn 5 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring diminum dgn madu seperlunya. Sehari 3 kali 3/4 gelas.
  • Buah belimbing wuluh dibuat manisan sehari makan 3 x 6-8 buah.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Diabetes
  • Enam buah belimbing wuluh dilumatkan direbus dgn 1 gelas air sampai air tinggal setengah saring minum 2 kali sehari.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Penghilang Jerawat
  • Siapkan 3 buah belimbing wuluh segar. Cuci hingga bersih. Buah diparut dan diberi sedikit garam.
  • Tempelkan pada kulit yg berjerawat. Lakukan 2 kali sehari.
  • Buah belimbing wuluh secukup dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn air garam seperlu utk menggosok muka yg berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.
  • 6 buah belimbing wuluh dan 1/2 sendok teh bubuk belerang digiling halus lalu diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis. Ramuan ini dipakai utk menggosok dan melumas muka yg berjerawat. Lakukan 2-3 kali sehari.

Nama Lokal

Aceh: Limeng ungkot, selimeng,
Gayo: selemeng
Batak: asom, belimbing, balimbingan
Nias: malimbi,
Minangkabau: balimbieng,
Melayu: belimbing asam,
Lampung: balimbing,
Sunda: calincing, balingbing,
Jawa: blimbing wuluh,
Madura: bhalingbhing bulu,
Bali: blingbing buloh,
Bima: limbi,
Flores: balimbeng,
Sawu: libi,
Sangir: belerang.

0 komentar:

Posting Komentar

share di sininih!